Suaramuslim.net – Islam memandang pernikahan bukan sekadar menghalalkan hubungan yang belum halal. Lebih dari itu, pernikahan seperti sudah melakukan separuh agama. Persiapan melaksanakan ibadah yang skaral ini tentu saja sangat dibutuhkan.
Perinta menikah ada di surat surat an-Nur ayat 32. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat itu yang artinya, “Maka nikahkanlah orang-orang yang membujang di antara kamu dan hamba-hamba yang saleh di antara kamu. Apabila kamu fakir, maka Allah akan memberimu kekayaan.”
Berikut ini kiat-kiat yang harus dilakukan sebelum menikah agar kehidupan rumah tangga berjalan harmonis.
-
Mulailah dari Niat yang Baik
Nilai amal seorang mukmin, salah satunya ditentukan dari kualitas niatnya. Semakin baik niatnya, semakin sempurna nilai amalnya. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim melaui jalur sahabat Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung dari niatnya, dan setiap orang akan dipertanggungjawabkan berdasarkan niatnya. Barangsiapa yang berniat untuk Allah dan Rasulnya, maka ia akan mendapatkannya untuk Allah.”
Menikah sejatinya untuk mengikuti ajakan dan motivasi Rasul Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah Rasulullah bersabda, “Nikah itu sunahku. Siapa yang tidak mengamalkan sunahku, bukan bagian dariku. Menikahlah, karena saya merasa bangga dengan banyaknya jumlah kalian di hadapan seluruh umat.”
Yang kedua, ialah niat menikah adalah untuk menghindari zina, perbuatan yang diharamkan oleh Allah Subhanahu Wata’ala. Sebagaimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Thabrani Dari sahabat Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu bahwa ada tiga golongan yang akan ditolong Allah subhanahu wa ta’ala, Rasulullah bersabda, “Tiga golongan yang pasti mendapat pertolongan Allah. Seorang mujahid yang memperjuangkan agama Allah, seorang penulis yang selalu memberi penawar, dan seorang yang menikah demi menjaga kehormatannya.”
-
Persiapan Finansial
Bagaimanapun juga persiapan finansial sebelum menikah sangat dibutuhkan. Pernikahan sesederhana apapun tetap membutuhkan biaya, baik dalam proses administrasi, hari H pernikahan hingga mahar.
Islam memang memudahkan dalam menikah, namun memberikan mahar terbaik sangat disarankan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi mahar istimewa saat menikah. Manusia mulia itu memberi mahar sebanyak 20 ekor unta merah saat menikah dengan Khadijah, kendaraan mewah saat itu.
-
Masalah Psikis
Dalam pernikahan, pasti ada berbagai rintangan dan cobaan yang akan di hadapi oleh suami dan istri, dan akan berdampak pada psikis suami maupun istri. Ilmu psikologi akan membantu bagaimana memahami masalah suami atau istri. Sehingga lebih bijaksana menghadapi persoalan yang terjadi. Inilah beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh para remaja menjelang mereka menikah. Semoga bermanfaat.
Kontributor: Abby Fadhilah Yahya
Editor: Muhammad Nashir
